Polda Sumut Bongkar Penipuan Calon Siswa Polri Rp1,43 Miliar, Eks Anggota dan Dua Wanita Ditangkap  

topmetro. news, Medan – Kejahatan terhadap calon siswa (Casis) Bintara Polri Polda Sumut terungkap. Tim gabungan Polda Sumut membongkar kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp1,43 miliar. Tiga tersangka ditangkap: Parlautan Banjarnahor (PBN), mantan anggota Polri; istrinya, Rita Nurhaida Butar-butar; dan Susilawati Siregar, admin bimbingan belajar (bimbel) “Maju Bersama” milik PBN dan istrinya.

Pengungkapan kasus ini berawal dari video viral di TikTok yang berisi laporan dugaan penipuan. Kapolda Sumut langsung memerintahkan tim gabungan Itwasda, Propam, dan Ditreskrimum untuk bertindak. Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudhi, menjelaskan, para tersangka menjanjikan kelulusan kepada Casis melalui bimbel “Maju Bersama” dengan biaya tinggi.

“Lima korban telah melapor, di antaranya Nurlina, dengan total kerugian Rp1,43 miliar,” ujar Kombes Pol Nanang. Namun, investigasi menunjukkan 54 peserta bimbel, mengindikasikan potensi korban yang lebih banyak.

PBN, sebagai mantan anggota Polri, memanfaatkan kepercayaan para korban. Istrinya, RN, dan SS, sebagai admin, turut serta dalam menjalankan aksi penipuan ini. Ketiga tersangka dijerat hukum atas perbuatannya.

Kombes Pol Nanang menegaskan komitmen Polda Sumut terhadap prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) dalam rekrutmen Polri. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Jama Purba, menambahkan bahwa PBN hanya bertemu korban sekali, sementara transaksi dilakukan melalui admin dan istri. Bimbel “Maju Bersama” beroperasi sejak 2015 hingga 2024.

Berikut daftar korban yang telah melapor:

1. Ajun Parhusip (Lubuk Pakam) – Rp350 juta

2. Nurliana (Pagajahan) – Rp430 juta

3. Martua G. Sihite (Jalan Binjai KM 13,5) – Rp250 juta

4. Lusiana (Jalan Bangunsari Baru, Tanjung Morawa) – Rp350 juta

5. Rina (Jalan Batang Kuis) – Rp130 juta

Polda Sumut mengimbau masyarakat agar waspada terhadap praktik penipuan serupa dan segera melapor jika menjadi korban.

Reporter| Abdul Milala 

Related posts

Leave a Comment